Senin, 12 Desember 2016

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1438 H



Berbahagialah wahai para perindu, sebab orang yang sedang dilanda asmara rindu, mereka akan senantiasa merindukan pertemuan dan perjumpaan dengan sosok yang dirindukannya, mereka akan selalu mengingat dan menyebut nama yang dirindukan, kerinduan yang memuncak atas kecintaan yang begitu mendalam. Pernahkah gejolak ini kita rasakan?

Ketahuilah, jauh sebelum kita lahir, jauh ribuan tahun lalu sebelum kita hadir di dunia ini, ada sosok manusia insan paling mulia di seluruh jagat raya yang sudah begitu sangat merindukan kita. Sampai-sampai air matanya pun menetes dan menangis karena merindukan kita semua. Dialah Sayyidina Muhammad Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam. Sosok yang semestinya paling kita rindu-rindukan. Insya Allah kita termasuk salah satu umat yang dirindukan Rasulullah dan kita pun senantiasa merindukan Rasulullah. Rasulullah merindukan kita sebelum kita merindukan Rasulullah.

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَسُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى الْمَقْبُرَةَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ وَدِدْتُ أَنَّا قَدْ رَأَيْنَا إِخْوَانَنَا قَالُوا أَوَلَسْنَا إِخْوَانَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَنْتُمْ أَصْحَابِي وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Suraij bin Yunus dan Qutaibah bin Sa’id dan Ali bin Hujr semuanya meriwayatkan dari Ismail bin Ja’far, Ibnu Ayyub berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail telah mengabarkan kepadaku al-‘Ala’ dari bapaknya dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendatangi pekuburan lalu bersabda: “Semoga keselamatan terlimpahkah atas kalian para penghuni kuburan kaum mukminin, dan sesungguhnya insya Allah kami akan bertemu kalian. Sungguh aku sangat gembira seandainya kita dapat melihat saudara-saudara kita.” Para Sahabat bertanya, ‘Tidakkah kami semua saudara-saudaramu duhai Rasulullah? ‘ Beliau menjawab: “Kamu semua adalah sahabatku, sedangkan saudara-saudara kita ialah mereka (orang-orang mukmin) yang belum muncul (orang-orang beriman tanpa pernah melihat Rasulullah).” (Hadits Riwayat Muslim)

Dalam hadits lain disebutkan:

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا جَسْرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدِدْتُ أَنِّي لَقِيتُ إِخْوَانِي قَالَ فَقَالَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَلَيْسَ نَحْنُ إِخْوَانَكَ قَالَ أَنْتُمْ أَصْحَابِي وَلَكِنْ إِخْوَانِي الَّذِينَ آمَنُوا بِي وَلَمْ يَرَوْنِي

Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al-Qasim berkata, Telah menceritakan kepada kami Jasr dari Tsabit dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Saya berharap untuk bertemu dengan saudara-saudaraku”, (Sahabat Anas bin Malik) radhiyallahu ‘anhu berkata: para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: Bukankah kami adalah saudara-saudaramu?, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalian adalah sahabatku, akan tetapi saudara-saudaraku adalah mereka yang beriman kepadaku walau tidak melihatku “. (Musnad Imam Ahmad)

Allah Ya Karim, Rasulullah sangat rindu kepada umatnya, yang mana mereka belum pernah melihat wajah indahnya, belum pernah bertemu dengannya, belum pernah berbincang-bincang dengannya, akan tetapi mereka mengimaninya dan sangat merindukannya. Mereka adalah orang-orang yang melanjutkan perjuangan risalah Rasulullah dan tidak jarang pula mereka meneteskan air mata dikarenakan menahan rindu yang sangat mendalam kepada Rasulullah. Mereka rindu dan Rasulullah pun rindu sebelum mereka rindu. Mudah-mudahan kita semua digolongkan dalam umat yang dirindu-rindukan oleh Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam.

Lantas bagaimana caranya agar di dalam hati kita tertanam kerinduan dan kecintaan kepada Rasulullah? Salah satunya adalah dengan memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala Yang Maha Merindu pemberi rasa rindu. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam mengajarkan kepada kita sebuah doa Nabi Daud ‘alaihis salam, yang meminta diberikan kekuatan hati untuk merindui dan mencintai Allah dan RasulNya Muhammad shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam. Berikut adalah doanya:

اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِيْ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ مَا يُقَرِّبْنِيْ إِلىٰ حُبِّكَ فِيْ كُلِّ عَمَلٍ. اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِيْ مُتَابَعَةً لِسَيِدِنَا وَحَبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ظَاهِرًا وَبَاطِيْنًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

“Ya Allah, anugerahilah aku cintaMu dan cinta orang yang mencintaiMu, yang dapat mendekatkan diriku kepada cintaMu dalam segala perbuatan. Ya Allah, anugerahilah aku kemampuan untuk mengikuti penghulu dan kekasih kami Muhammad shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam, secara dzahir dan batin, dengan rahmatMu duhai Yang Maha Pengasih dari semua yang berjiwa kasih.”

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اَصْحَابِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اَنْصَارِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اَزْوَاجِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اَتْبَاعِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى ذُرِّيَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

WISH YOU A HAPPY AND BLESSED MAWLID AL-NABI (PBUH) 1438 HIJRIYAH


source: http://www.elhooda.net/2016/12/doa-agar-diberikan-kekuatan-hati-untuk-mencintai-allah-dan-rasulullah/

Sabtu, 10 Desember 2016

BANTAHAN ATAS 4 ALASAN ANTI MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Di masa yang seharusnya kita fokus dalam kebersamaan ukhuwah, ternyata masih ada saja segelintir orang yang anti ukhuwah. Merasa demam dengan persatuan kaum muslimin, bahkan mengolok dan memaki.

Kita bersaudara, Anda yang suka dengan ikhtifal maulid Nabi silahkan jalankan sesuai dengan keyakinan. Bagi yang tidak suka, silahkan untuk tidak menjalankannya. Kita tetap akan bersaudara karena yang terpenting bukan maulid atau tidaknya tapi bagaimana kita berakhlaq mulia meneladani kemuliaan akhlaq Nabi. Hormatilah perbedaan, supaya kita bisa selalu hidup damai dan penuh kerukunan.

1. Maulid Tidak Bid'ah
Maulid tidak dilakukan Rasulullah SAW, tidak pula para sahabat dan tabiin. Jika maulid itu baik pasti mereka telah melakukannya!

Jawaban
Kisah yang serupa pernah terjadi. Sayidina Abu Bakar ra berkata kepada Sayidina Umar ra yang mengusulkan untuk mengumpulkan al Quran:

كَيْفَ أَفْعَلُ شَيْئًا لَمْ يَفْعَلْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟» فَقَالَ عُمَرُ: هُوَ وَاللَّهِ خَيْرٌ.

Artinya:
Bagaimana aku melakukan sesuatu yang tidak dilakukan Rasulullah SAW? Sayidina Umar ra menjawab: هُوَ وَاللَّهِ خَيْرٌ.. Ini (mengumpulkan al Quran) demi Allah adalah kebaikan. (Shahih Bukhari, Bab Laqod Jaakum Rasulun min Anfusikum). 

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa segala kebaikan boleh dilakukan walaupun tidak dilakukan Rasulullah SAW. Apalagi jika yang tidak melakukannya adalah sahabat dan tabiin

2. Maulid Merendahkan Nabi
Merayakan maulid itu merendahan derajat Nabi SAW. Karena dengan maulid berarti Nabi SAW hanya disebutkan sehari saja dalam setahun.

Jawaban:
Kami tidak mengkhususkan memuji Nabi SAW di hari maulid saja. Kami hanya melebihkan pujian kepada Nabi SAW di hari itu. Tidakkah Anda renungkan bahwa Nabi SAW mengkhususkan untuk melebihkan rasa syukur pada hari kelahirannya dengan berpuasa di hari Senin, sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim Ketika ditanya mengenai puasa hari Senin. Ketika itu Rasulullah menjawab:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فيه وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أو أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Artinya:
“Hari itu hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkan kepadaku wahyu.” (HR Muslim)

Apakah kita katakan bahwa Nabi SAW hanya bersyukur di Hari Senin saja dan tidak bersyukur di hari-hari lain ataukah kita katakan bahwa Nabi SAW melebihkan rasa Syukur di hari itu (Senin)?

Kemudian bagaimana menjawab puasa di Hari Asyura, karena bersyukur kepada Allah atas selamatnya Nabi Musa as? Apakah Nabi SAW hanya mengkhususkan syukur pada hari itu saja atau Nabi melebihkan syukur pada hari itu? 

Tentu jawabannya adalah Nabi SAW senantiasa bersyukur, namun Nabi menambahkan syukurnya pada momen-momen hari itu. Demikianlah pula maulid, kami senantiasa mengingat Nabi SAW di hari-hari lain, namun di hari itu kami melebihkan pujian atas beliau SAW.


3. 12 Rabiul Awal kan Wafatnya Nabi
Bagaimana bisa kalian merayakan tanggal 12 Rabiul Awwal, padahal itu juga adalah hari wafatnya Nabi SAW?
Jawaban:
Kesamaan hari lahir dan hari wafatnya Nabi SAW (yaitu tanggal 12 Rabiul Awwal) itu tidak mengurangi keutamaan hari maulid. Renungkanlah hadits yang datang dalam Sunan Nasai, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة فيه خلق آدم عليه السلام ، وفيه قبض”

Artinya:
"Sesungguhnya hari terbaik kalian adalah Hari Jumat, di dalamnya Nabi Adam as diciptakan dan di hari itu juga Beliau diwafatkan." (HR Nasa'i)

Hari Jumat tetaplah menjadi hari terbaik walau pun pada hari itu pula Nabi Adam as wafat

4. Jika Maulid Baik, Mengapa Sahabat Tidak Merayakan?
Seandainya perayaan maulid adalah kebaikan tentu telah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Lalu apakah kalian lebih mencintai Nabi SAW dibandingkan para sahabat sedangkan mereka tidak pernah merayakan maulid.

Jawaban
1. Telah disebutkan dalam hadits shahih

عن عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ :مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم سَبَّحَ سُبْحَةَ الضُّحَى وَإِنِّي لأُسَبِّحُهَا

Dari Aisyah ra beliau mengatakan: “Aku tidak pernah melihat Nabi SAW shalat Dhuha, namun aku melakukannya.” (HR Bukhari).

Seandainya itu kebaikan pasti Nabi SAW telah melakukannya. Kenapa tidak dikatakan kepada Sayidah Aisyah ra, “Kenapa kau melakukan ini sedangkan engkau berkata bahwa Nabi SAW tidak melakukannya".

2. Imam Syafii pernah bercerita: aku melihat di pintu Imam Malik seekor kuda dari kuda-kuda Khurasan dan Bighal Mesir. Lalu aku katakan, “alangkah bagusnya!” Imam Malik berkata, “itu adalah hadiah dariku untukmu.”

Imam Syafii menimpali, “sisakanlah untuk dirimu seekor untuk kau kendarai.” 

Imam Malik berkata, “aku malu kepada Allah untuk menjejak tanah Nabi-Nya (madinah) dengan telapak kaki kendaraan.” (Tartibul Madarik juz 2/53). 

Imam Malik enggan menginjak tanah kota Madinah dengan kaki hewan tunggangannya, beliau memilih berjalan kaki saja.

Perhatikan, Imam Syafii ra tidak mengatakan kepada Imam Malik, “Apakah cintamu kepada Nabi SAW lebih besar daripada cinta para sahabat Nabi SAW yang berjalan di atas kendaraan mereka di kota Madinah? Apakah mereka tidak terpikir untuk melakukannya lalu hanya engkau bisa berpikir demikian?”

3. Ibnul Qoyim berkata:

سمعت ابن تيمية رحمه الله يقول : من واظب على يا حي يا قيوم لا إله إلا أنت كل يوم بين سنة الفجر وصلاة الفجر أربعين مرة أحيى الله بها قلبه

Aku mendengar Ibnu Taimiyah ra berkata, Siapa yang membiasakan membaca ‘Ya Hayyu Ya Qoyyum La ilaha Illa Anta’ setiap hari di antara shalat sunnah Fajr dan shalat Fajr sebanyak 40 kali, maka Allah akan menghidupkan hatinya. (Madarikus Salikin juz 3/264). 

Inilah Ibnu Taimiyah, ia juga ternyata melakukan sesuatu yang tidak pernah kita dengar diriwayatkan dari Nabi SAW, tidak pula dari para sahabatnya. Lalu kenapa kami tidak mendengar wahabi mengingkarinya? Tidak pernah mereka berkata, "seandainya ini baik, pastinya Nabi SAW dan para sahabatnya akan melakukannya". 

”Adapun mengagungkan maulid dan menjadikannya acara rutin, itu dikerjakan oleh sebagian manusia, dan mereka mendapat pahala yang besar karena tujuan baik dan pengagungannya terhadap Rasulullah SAW”. (Ibnu Taimiyah - Iqtidha’: 297). Allahul Musta’an. [dutaislam.com/ ab]

Source: forsansalaf.com

Rabu, 31 Agustus 2016

TRIP TO THAILAND PART I

Mau gimana ini mulainya? Apa langsung aja tah ini? Yaudah dah langsung aja kaga usah basa-basian lagi hahaha. Ini berangkat ke thailand sebenernya modal nekat doang karna ini juga awalnya ide ceplos gw ke temen grup trip gw kalo nanti agustus kita go thailand yuk? Dan ternyataaaa, dua orang dari temen grup trip gw itu meng-iyakan. Mereka juga bukan temen asing sih, yang satu temen orok gw dari jaman umbelan dan doi juga drummer di band gw dan yang satunya lagi temen gw gawe. Singkat cerita gw susun semua itinerary kami untuk disana dan sesekali eh bukan sesekali sih tapi sering banget gw ajak mereka untuk kongkow buat ngomongin kegiatan untuk disana mulai dari hostel mana yang mau kita tempati dan tempat-tempat apa aja yang akan kita singgahi semuanya disesuaikan dengan budget kita biar kaga tekor wkwkwk.
Langsung aja yah ke hari H-nya, masalahnya kalo dilanjutin kepanjangan ini kaga selesai-selesai hahaha


22-Agustus-2016

Dengan mata kantuk dan beler karna kita kaga tidur dari semaleman, maklumlah kita go ke soetta dari jam 12 malem karna menyesuaikan jadwal berangkat dari bus damri dan ketika sampai soetta kita ga buru-buru urus segala macemnya. Kita take off dari soetta jam 06.55, dan gak lama setelah take off langsung aja ngorok karna emang ngantuk banget, tapi namanya tidur kalo bukan dikasur itu yah begitulah rasanya kaya iya-iya engga-engga tidurnya wahahaha.


Singkat cerita aja nih yah setelah 3 jam-an kita di udara dan akhirnya pukul 10.45 kita tiba juga di bandar udara Don Mueang Bangkok dan langsung aja yang pertama kita cari yaitu makan, karna kita belum sarapan dari pagi hiks hiks hiks tp emang dasarnya kita ini orang kere yang nekat buat berlibur ke luar negeri, kenapa ga pas di pesawat aja yekan belinya? Dan ternyata apa? Makan pun tak dapat, kita hanya beli roti aja karna liat list harganya bikin kita sakit mata aw aw aw. Setelah istirahat sejenak sambil makan tuh roti kita lanjutin untuk cari simcard disekitaran bandara untuk komunikasi selama disana. Kita putuskan untuk membeli simcard AIS dengan harga 199 baht, gratis nelpon 30 menit dan smsnya 100 sesama operator, eh tapi ga tau ding lupa karna yang kita cari paket internetnya, karna tanpa internet bisa mampus kita disana gembel ga tau apa-apa :’) paket data yang kita dapat 1Gb dan berlaku selama 2 minggu, cukuplah hanya 1Gb untuk buka google maps, asal jangana buka JAV aja #ehhh hahaha
Hari pertama ini tujuan kita langsung ingin menuju Pattaya, ga pake lama setelah kita beli simcard langsung kita menunggu bus A1 dengan tujuan terminal Mo Chit2 , tanpa harus menunggu lama kita langsung dapet bus A1 dan langsung aja cuss. Setelah kurang lebih 30 menit kali yah, kita nyampe juga di terminal Mo Chit 2. Bus A1 sebenernya ga turun di terminal Mo Chit 2, tp ditempat pemberhentian bus-bus macem kopaja gitu kalo di jakarta. Kita harus jalan kaki dulu, gak jauh sih kira2 100m tapi karna Thailand itu panasnya nyolot banget ya kerasa banget. Sebelum jalan ke terminal Mo Chit 2 kita mampir dulu ke Sevel buat beli makan + cemilan, you knowlah kita belum sarapan nasi pemirsahhh, dan bisa bayangin kita menahan lapar sampai tengah hari hiks hiks hiks. Kita beli makan pake ayam gitu tuh. Setelah akhirnya perut terisi kita langsung jalan kaki ke terminal Mo Chit 2 untuk naik bus ke Pattaya. Gak lama setelah kita nanya-nanya akhirnya kita langsung ditunjukkin loket karcisnya dan you know? kami dapet tiket yang keberangkatannya 10 menit lagi, beruntung banget masih ada sisa seat dan pas waktunya. Kalo  kita telat bisa nunggu lagi entah kapan jadwal keberangkatan selanjutnya hehehe.
Singkat cerita setelah kurang lebih 2 atau 3 jam (lupa ane) kami di perjalanan akhirnya tiba di Pattaya, tepatnya diterminal perusahaan ROONG RUEANG COACH CO, LTD. Setelah sampai kita sempetin dulu buat cekrek-cekrek dulu sambil nunggu songthew menuju hostel yang telah kita booking, letaknya tepat berada didalam kawasan Walking Street.

 #FYI jangan naik songthew yg lagi ngetem takut dikira kita nyarter, terus kalo bayar langsung kabur, cz waktu itu jarak dari terminal ke hostel lumayan juga tp gw cuma bayar 10baht dan babang songthewnya kaya ngoceh-ngoceh gitu wkwkwk.
Setelah hampir 10 menitan kita nyampe juga di depan walking street, lalu kita ngiplik (you know ngiplik? Ngiplik is jalan kaki) ke hostel. Kita check-in di Walking Street Guest House dengan tarif 850 baht perorang untuk 2 malam. Tempatnya saik banget gengs, ruangannya pokoknya oke punyalah. Langsung aja kita meluruskan badan karna dari kemarin belum ketemu kasur dan belum bisa meluruskan badan, alhasil kita semua terpejam karna kelelahan dan kira-kira jam 7 malam suara dentuman musik pun terdengar dari hostel kami, kami pun langsung bergegas mandi untuk bisa menikmati indahnya malam di pattaya khususnya di kawasan Walking Street ini.


Oyah kita ga masuk ketempat yang tanda kutip karna kita anak alim yang ga pernah macem-macem :p
Setelah muterin kawasan Walking Street lanjut kita ke kawasan pantainya, sebelum lanjut perut pun sudah memberi sinyal dan kita mampir dulu ke KFC. KFC sini sama di indonesaia tercinta rasa beda banget euy, kek gimna gitu yah. Selesai makan saatnya beraksi, kita disepanjang pinggir pantau banyak banget para wanita pemuas dan sesekali kamipun iseng menggoda dan tawar menawar (cuma iseng yah ga beneran :p). Muter-muter ga jelas karna emang tujuan kita kaga jelas, gw ajak ke alcazar pada kaga mau, alhasil begini nih muter-muter aja sambil liat-liat wkwkwk.
Gak disangka dan ternyata udah jam 12 malem aja, temen gw pada ngajak balik ke hostel untuk istirahat. Sebelum balik ke hostel kita beli makan dulu ke sevel untuk sarapan besok tinggal kita panasin di microwave biar kaga ribet keburu-buru kalo kesiangan karna kita mau city tour kawasan pattaya.

Pengeluaran dihari pertama:
-          Simcard                             : 199 baht
-          Roti                                   : 40 baht
-          Bus A1                               : 20 baht
-          Bus ke Pattaya                   : 117 baht
-          Makan & Minum              : 44 baht
-          Songthew                           : 10 baht
-          KFC                                   : 128 baht
-          Cemilan                             : 20 baht
-          Makan buat pagi                : 40 baht              
-          TOTAL                          : 1465 baht


23-Agustus-2016

Dari plan kita bangun jam 7 biar jam 8 kita bisa langsung cus ternyata jam 8 baru bangun, itu pun kepala masih rada berat+ngantuk pake sangat banget.
Setelah mandi dan sarapan kita langsung cus untuk nyari taksi untuk kita carter city tour pattaya. Dan kita dapet mamang taksi nya, dia rada koplak juga orangnya dan bahasa inggrisnya ya begitu itulah intinya mah saling ngerti aja apa yang dimaksud. Kita deal diharga 1200 baht untuk city tour seharian, terserah kita mau sampe malem pun gapapa hehehe.
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Buddha Laser Mountain, jadi sebuah bukit yang ada gambar buddhanya gitu tuh. Dan perlu lo catet, lo kudu pake sunblock, topi, kacamata hitam karna thailand khususnya pattaya panasnya aliggggg!!!

Karna kita ga tahan sama panasnya ini tempat, kita langsung ajak mamang taksinya untuk berangkat ke next destinasi. Disela-sela perjalanan menuju destinasi selanjutnya temen gw Bayu sempet mengabadikan si Randy yg sedang asik bermimpi basah dengan bencong thailand wkwkwkw.

Destinasi selanjutnya adalah tempat semacam untuk outbond gitu, gw lupa nama tempatnya hehehe. Kita juga ga mau kesini sebenernya tapi mamang taksi ngasih rekomen ke sini, saat kita lihat-lihat ke loket ternyata bayarnya dibeda-bedakan dari negaranya, dan kita langsung ditebak oleh penjaganya kalo kita dari indonesia, setelah dikasih brosur dan liat harga paket tiketnya kita putusin kalo kita ga jadi masuk situ, emang dasarnya kita kere sih sebenernya mah hahaha. Langsung tancap masuk ke taksi lagi, dan gw bilang ke mamang taksi kalo kita berangkat ke silverlake winery, tp doi bilang katanya jaraknya udah kelewat jauh jadi doi ga mau kesana, kan bangke tuh kita dapet mamang taksi yg koplok padahal awalnya udah gw kasih tau main destination kita. Akhirnya kita meng-iyakan aja dan langsung ke next destinasi yaitu ke Floating Market Pattaya. Harga tiket masuknya 200 baht. Disini kita kaga naik perahu untuk menyusuri ini tempat, lagi-lagi karna emang kita para backpacker kere yang nekat jadi cuma sekedar liat-liat aja karna lumayan juga ticket buat naik perahunya. Akhirnya disini kita cuma numpang makan doang, eh tapi engga ding ada sesuatu yang kita beli juga yaitu topi. Kan ga lucu yekan main liat barang-barang tapi ga ada yg dibeli sama sekali hehehe.
peta di dalam Floating Market Pattaya.

Selesai dari floating market pattaya kita lanjut ke Big Buddha, disini semacem tempat patung-patung buddha gitu yg menggambarkan kehidupan masing-masing gitu kayanya mah. Ini tempat juga merupakan rekomen dari sang mamang taksi.

Ga banyak yang bisa saya foto karna hape gw lowbat, makanya cuma itu doang hehehe
Setelah dari Big Buddha kita lanjut perjalanan ke Pattaya View Point. Jadi ini sebuah tempat untuk melihat titik pemandangan pattaya gitu. Tapi lagi-lagi gw ingetin kalo kesini kudu tahan panas, karna cuacanya emang super alig panasnya.


Setelah berpanas-panasan ria kami nyempetin dulu buat beli ice cream, lumayan buat penyegaran wkwkwk.

Setelah beres nyantai sambil makan ice cream lanjut kite ke Mini Siam. Jadi mini siam itu sebuah tempat yg didalamnya terdapat miniatur-miniatur landmark dari masing-masing negara. Tiket masuknya 300 baht.






Cuaca begitu mendukung karna emang udah sore juga, tapi temen gw kaya kurang sreg gitu sama nih tempat jadi males-malesan gitu buat muterinnya, gw juga sama sih jadi kita disini diibaratkan hanya istirahat aja karna cuma duduk-duduk aja dan ga lama juga kita disini langsung aja kita tancap balik ke hostel lagi karna kita ngantuk banget, sebenernya sayang sih, tapi mau gimana yah mereka berdua juga ngajak buat istirahat aja akhirnya langsung cus aja ke hostel. Dalam perjalanan ke hostel kita mampir dulu ke Pizza Hut buat ganjelan perut. Oyah sekedar pendapat kalo mau ke Mini Siam keknya bagus kalo pas malem deh, tp tau deh itu tutup apa kaga kalo malem (gimana sih gw, ngasih saran tapi gwnya sendiri kaga tau hehehe).
Balik ke hostel kita mampir ke sevel dulu buat beli makan sama cemilan. Sesampai di hostel langsung rebahan, saking enaknya rebahan kita ketiduran karna emang kita ngantuk banget semenjak di Mini Siam. Bangun-bangun jam 8 langsung mandi terus dandan mau mejeng kita di Walking Street hahaha
Teeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttttttttttttttttttttttt kaga bisa diceritakan hahahaha
Langsung balik cus jam 2 karna besok kita harus bangun pagi buat berangkat ke bangkok.

Pengeluaran dihari kedua:
-          Taksi ptpt                            : 433 baht
-          Makan & Minum              : 70 baht
-          Topi                                       : 150 baht
-          Ice cream                            : 50 baht
-          Ticket floating                    : 200 baht
-          Ticket Mini Siam               : 300 baht
-          Pizza ptpt                            : 113 baht
-          Cemilan                                : 97 baht
-          TOTAL                                   : 1465 baht

okay mamen-wamen sampe sini dulu aja nanti kita lanjut lagi.....